CERITA TENTANG PERJALANAN ANTARA CIRACAS - RSCM

Sudah lama gak nulis di blog. Waktu luang yang sempit dan konsentrasi belum bisa tercurah untuk nulis,jadi deh sekian bulan blog ini gak aktif.
Beberapa hari ini ngebet banget kepingin nulis di blog. Mendokumentasikan apa yang dilihat dan dirasa dalam bentuk tulisan. Kali aja suatu saat ada manfaatnya...

Berawal dari apa yang doma lihat dalam perjalanan doma antara Ciracas - RSCM,malam minggu yang lalu (28 Februari 2015).

Doma ngapain ke RSCM ? 
Oh iya , sudah beberapa hari done adelah di rawat di RSCM (lain waktu doma cerita tentang penyakit done adelah,orang tua doma),jadi doma harus nungguin done di RSCM.

Kembali ke cerita semula.
Malam pada saat itu,udara cukup cerah. Tidak hujan.
Oleh karena itu sepanjang jalan raya yang doma lewati cukup padat kendaraan
Kali ini yang doma mau ceritakan adalah,banyaknya anak-anak muda usia SMP/SMA atauuuu SD?
yang "berkeliaran" malam-malam.

Berawal di sepanjang jalan raya ciracas beberapa anak muda mengendarai motor (ada beberapa malah yang keliatan belum layak mengendarai  motor),mereka berboncengan. Tapi karena sering melihat  seperti itu, jadi hal yang kurang menarik perhatian doma.

Ada yang menarik perhatian dan membuat hati miris ketika sampai di belokan depan PGC kearah jalan Dewi Sartika.Segerombolan anak muda,laki-laki dan perempuan ngumpul dipinggiran jalan.
Ada yang diatas motor dan ada yang nongkrong.
Ada 3 anak laki-laki (mungkin sekitar usia SMP) duduk diatas motor,dan teman perempuannya berdiri disampingnya sambil merokok (ooww...apa yang sedang terjadi?). Sekilas doma lihat salah satu anak laki-laki diatas motor tadi, meminta gantian menghisap rokok yang dipegang anak perempuan tsb. Dan diberikan oleh si anak perempuan memberikan rokok bekas hisapan dia....alamakkkkkk.

Belum habis terkejut doma melihat pemandangan tadi. Ketemu lagi beberapa anak perempuan (mungkin seusia kelas X SMA ) memakai pakaian ngepas di badan dan bercelana super pendek,sambil merokok dengan nyamannya....eheemmmm kali dia pikir malam itu cukup panas.

Lalu pas di lampu merah jambul cawang ....ada beberapa anak muda.mengendarai motor. sepertinya mereka konvoy entah mau kemana. Ada yang satu motor bertiga dan ada yang berdua. Mereka tidak ada yang memakai helm. Dugaan doma usia mereka belum genap 15 tahun.
Gaya mereka diatas motor,ada sambil merokok ada yang sambil mainin HP. Pas Lampu merah berganti hijau,iring-iringan tersebut langsung tancap gas.
 Ya Allah......apa mereka mengerti tujuan hidup? atau pernahkah mereka berpikir tentang kematian? Tidakkah orangtua mereka ingin tahu keberadaan anaknya malam itu?

Ketika melewati jalan raya Otista,doma melihat penjual pempek dekat apotik Imphi.
Ternyata masih jualan toh....awet beneerrrr.
Penjual Pempek itu berjualan disitu dari semenjak doma SMP (atau SD ?). Tampilan kedainya juga tidak berubah,berupa warung tenda.
Makan pempek dulu aahhhhhhh......kok rasanya tidak senikmat dulu ya....hehehe....yaiyalahhhh.

Lanjutkan perjalanan.....
Singkat cerita sampai deh doma di jalan raya dekat pasar Jatinegara,tepatnya dekat jembatan diatas kali ciliwung (entah jembatan apa ya?).
Di pinggiran kali ciliwung tersebut banyak pilar-pilar bertumpuk tumpuk,bergeletakan di sekitar situ.
Dan doma lihat jadi seperti tempat "rekreasi" anak-anak ABG.
Cukup banyak mereka berkumpul disitu laki-laki maupun perempuan ( apa anak muda yang doma temui tadi di lampu merah,juga ikut ngumpul disitu?).
Mereka menggunakan baju cukup rapih layaknya anak-anak muda ABG.
Yang memprihatinkan mereka banyak yang pda merokok,baik laki-laki maupun perempuan.......alamakkkkkkk. Sedang apa orangtua mereka saat itu? tidakkah mereka mencari anak-anak mereka? Tidakkah mereka merasa kehilangan,jam 8 malam anak-anak mereka tidak ada di rumah?)

Akhirnya......Sampai juga di RSCM sekitar jam 08.30 malam.
Done Adelah tampak sedang terbaring lemah setelah dioprasi. Dan Doma nginap di RSCM nungguin done Adelah ibunda tercinta.





Komentar

Postingan Populer